Senin, 25 Juli 2011

Ikan 'Kepala Buaya' di Kolam Majapahit

Ikan 'Kepala Buaya' di Kolam Majapahit

Ikan ditemukan di Kolam Segaran oleh seorang warga Mojokerto saat memancing.

Jum'at, 22 Juli 2011, 16:53 WIB
Eko Huda S
VIVAnews - Seekor ikan dengan kepala mirip buaya ditemukan Suparto, warga Mojokerto, Jawa Timur. Ikan ini ditemukan pada Selasa, 19 Juli 2011 di Kolam Segaran yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Suparto menemukan ikan ini saat memancing. Dia mengaku terkejut karena menduga umpan yang dia lempar dimakan oleh buaya. Tapi, ternyata yang memakan adalah seekor ikan.

Suparto sebenarnya bukan orang yang pertama kali menemukan ikan jenis ini. Tahun 2009 lalu warga Sukolali, Surabaya juga menemukan ikan sejenis. Selain itu, Jawa Barat, dan di Tegal pada 2011 ini juga ditemukan ikan berkepala mirip buaya ini.

Ikan berkepala mirip buaya ini adalah jenis alligator gar atau bahasa latinnya Lepisosteusidae yang merupakan spesies asli Amerika Utara. Ikan ini merupakan predator yang sangat agresif memangsa ikan-ikan kecil lainnya.

Belum diketahui, bagaimana ikan-ikan ini bisa sampai ke sungai-sungai di Indonesia, termasuk di kolam peninggalan Majapahit ini.

Sebuah Masjid Didedikasikan untuk Yesus

Sebuah Masjid Didedikasikan untuk Yesus

image
Sebuah Masjid diberi nama sosok tokoh sentral dari Kekristenan adalah menjadi tonggak koeksistensi lintas iman di Yordania. Kedua pemimpin Muslim dan Kristen menyatakan kepuasan mereka ketika Masjid Yesus Kristus dibuka beberapa waktu lalu. Tempat ibadah ini diresmikan di kota Madaba, 30 Km sebelah Selatan dari ibukota, Amman.
"Ini adalah pesan kepada dunia bahwa Muslim menganggap Yesus Kristus sebagai nabi merekakarena ia memberitahukan manusia sebelumnya bahwa Nabi Muhammad datang", kata imam masjid, Belal Hanina. "Dan ini juga membuktikan bahwa Islam adalah agama toleransi dan tidak ada hubungannya dengan ekstremisme".
Hanina menjelaskan bagaimana orang Kristen dan Muslim telah hidup dalam damai untuk waktu yang lama dan telah menjalin hubungan persaudaraan di daerah ini, Kerajaan Hashemit, seorang pendukung gigih dialog antaragama. Kristen berkontribusi 10% dari penduduk Madaba dan 5% dari Yordaniayang memiliki lima setengah juta jiwa.
"Kami telah hidup dalam damai selama berabad-abad dengan saudara-saudara Kristen kita dan merasa bahwa masjid ini melambangkan persaudaraan kami", kata Abd Horout, seorang pengacara Muslim dari Madaba. "Kami telah diperintahkan oleh Kitab suci kitaAl Qur'an, tidak membedakan antara utusan.Kami menganggap Yesus Kristus sebagai saudara nabi kitaNabi Muhammad".
Di masjid ada kutipan yang diambil dari Quran dalam memuji Yesus Kristus dan ibunyaMaria. Masjid "Yesus Kristus" dibangun oleh keluarga al-Otaibi, klan Muslim yang memiliki sejarah panjang di wilayah Madaba dan membedakan dirinya sendiri untuk mempromosikan hubungan baik dengan komunitas Kristen. "Kami ingin memberikan contoh untuk diikuti di tempat lain untuk hidup berdampingan antaragamakata Marwan al-Otaibi.

Ditulis oleh: Marco TosattiDiterjemahkan oleh: Boy Tonggor Siahaan
Sumber: http://vaticaninsider.lastampa.it/en/homepage/blog-san-pietro-e-dintorni-en/detail/articolo/mosque-jesus-christians-muslims-madaba-jordan-6105/

Dubes Arab saudi Tegaskan Tak Pernah Minta Maaf Pada Menlu

Dubes Arab saudi Tegaskan Tak Pernah Minta Maaf Pada Menlu

Dubes Arab saudi Dubes Arab saudi Tegaskan Tak Pernah Minta Maaf Pada Menlu
Dubes Arab saudi
Jakarta – Dubes Arab Saudi di Indonesia Abdulrahman Al Khayyath kembali menegaskan sikapnya tentang kasus TKI Ruyati. Tak pernah ada permintaan maaf maupun pernyataan lalai saat bertemu dengan Menlu Marty Natalegawa.
“Terkait dengan siaran pers yang dibagikan kepada media, demikianlah yang dapat disampaikan. Tentu apa yang menjadi sikap pemerintah Indonesia akan disampaikan pada pihak di Arab Saudi,” kata Al Khayyath saat ditemui di kediamannya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakpus, Senin (27/6/2011) malam. Ucapan Al Khayyath diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia.
Al Khayyath tak mau berkomentar terlalu banyak soal masalah ini. Dia berharap, soal ‘perang’ minta maaf ini tidak diperpanjang dan menjadi polemik di masyarakat sehingga mengganggu hubungan kedua negara.
Hal yang sama juga dikatakan Menkum HAM Patrialis Akbar yang hadir dalam pertemuan tersebut. Menurut Politisi PAN ini, kasus minta maaf bisa mempengaruhi keharmonisan Indonesia dan Arab Saudi. Dia juga khawatir, masalah ini mempengaruhi warga Indonesia yang saat ini berada di negeri makmur tersebut.
“Ini membuat citra kedua negara bermasalah. 1,5 Juta warga kita di sana, kasihan kan,” tegasnya.
Sebelumnya, melalui siaran pers yang diterbitkan 23 Juni lalu, Kedutaan Besar Arab Saudi tegas-tegas membantah pernyataan Marty Natalegawa. Pihak Arab Saudi mengklaim tidak pernah mengakui lalai dan minta maaf terkait kasus Ruyati.
“Kedutaan menjelaskan secara tegas bahwa Yang Mulia Duta Besar tidak menyampaikan kepada Yang Mulia Menlu RI bahwa Ia mengungkapkan permohonan maaf Kerajaan atas tidak memberitahukan pihak Kedutaan Indonesia di Riyadh mengenai pelaksanaan eksekusi hukuman mati terhadap TKI/Ruyati,” begitu bunyi siaran pers itu.
Pernyataan resmi Kedutaan Arab Saudi itu kontan membuat publik bertanya-tanya. Sebab, sehari sebelumnya, Marty dengan tegas menyebutkan pihak Arab Saudi telah mengakui kelalaiannya dan meminta maaf kepada Indonesia.
“Betul, mereka menyampaikan penyesalannya mengenai perkembangan ini kepada kami tadi. Beliau menyampaikan bahwa intinya mereka lalai karena tidak menyampaikan kepada kita, seharusnya disampaikan,” kata Marty di Istana Negara pada 22 Juni.
Statemen yang saling bertolak belakang itu makin digunjingkan setelah Marty seperti enggan menanggapi persoalan itu. Ditemui di Istana Presiden pada 24 Juni, Marty hanya menyebutkan semua yang disampaikan ke pers telah sesuai fakta.
“Nggak ada lagi yang saya sampaikan mengenai masalah itu. Kami kira semua sudah sesuai fakta,” kata Marty. Marty juga tidak secara tegas membantah semua pernyataan Kedubes Arab Saudi.

Kisah Senin 25 Juli 2011

Sungguh peristiwa yang tak terlupakan yang terjadi pada hari Senin tanggal 25 Juli 2011, berbagai peristiwa yang tidak menyenangkan hati ...... tetapi harus dihadapi..... sungguh .....sungguh perlu perenungan yang mendalam atas peristiwa tersebut. 


Pagi hari seperti biasa mengantar anak sekolah (Geralda Vania Br. Panjaitan dan Gearyn Thabita Br. Panjaitan) seperti tidak ada apa - apa yang menimbulkan masalah.Setelah mengantar Geralda maka saya langsung pulang. Namun sesuatu terjadi sampai di Gerbang Taman Royal ban bocor. Singkat cerita dibawa ke tempat tambal ban. Peristiwa di tempat tambal ban inilah yang membuat saya harus mampu mengendalikan diri dari amarah kepada tukang tambal ban. Kejadiannya sebagai berikut : "ketika ban diperiksa ternyata bocor dan disiapkan oleh tukang tambal untuk mulai mengerjakan, kelihatan dari caranya tukang itu tidak hati - hati dimana ketika waktu mengecek ban dia isi tekanan angin sangat tinggi dan ditambah terus akhirnya ban pecah meledak. Sayapun kaget..... namun dengan santainya tukang itu meninggalkan pekerjaannya dan mengerjakan motor lain yang juga mau menambal ban. Sambil dia kerjakan itu dikatakannya ban pecah "MAU GANTI ATAU TIDAK". Dengan rasa kesal saya pun komplain karena dia tidak bertanggungjawab atas pecahnya ban itu bahkan malah bertanya ganti atau tidak. Memang bisa kalau tidak diganti ? dan rusaknya di tangan siapa ? Saya harus tanggung penggantian ban padahal dia yang pecahkan ? adilkah demikian ? Kembali saya tenangkan hati saya untuk mengalah dan menjawab " ya ganti 

Jumat, 15 Juli 2011

Kolam Renang Unik dan indah di Berbagai Belahan Dunia

Ini kolam renang di foto dari atas..... unik lantai dasarnya dihias sedemikian rupa..... sungguh unik

Kolam Renang Unik dan indah di Berbagai Belahan Dunia

Luarbiasa mewahnya...... memang dimana-mana kemewahan itu selalu ada. Sampai kolam renang dibuat sedemikian rupa ............. ada nggak ya di Indonesia seperti ini ????

Kolam Renang Unik dan indah di Berbagai Belahan Dunia

Kolam renang terkesan mewah...... air terlihat bening tak bernoda..... mungkin yang berenang orang - orang tertentu saja. memerlukan anggaran biaya berapa ya ??? wah....

Kolam Renang Unik dan indah di Berbagai Belahan Dunia

Kolam renang ini juga unik bahkan bercampur dengan air laut. Apakah namanya kolam renang air laut. apakah pernah melihat ??? inilah dia !!!

Kolam Renang Unik dan indah di Berbagai Belahan Dunia


Sungguh indah dan unik Kolam renang ini letak dipinggir pantai dan unik, tahukah dimana lokasinya ??

Tugu Panjaitan

Kirim Aluminium Sulfat ke Costumer

 







Kirim Barang Aluminium Sulfat ke Costumer di Central Park Jakarta Untuk Pengolahan Air 
Inilah Produk CV LUMADA bitha SUKSES Kimia Alumunium Sulfat 17% Berkualitas. Jika berminat dapat menghubungi Marketing (021) 557 52 101 atau (021) 935 19 111 atau (021) 948 02 111 atau (021) 961 52 111 atau 08181 52 111 atau email lumada.bsukses@yahoo.co.id atau klik website : http://lumada-group.com atau http://lumada-group.blogspot.com atau http://indonetwork.co.id/lumada-group atau http://kernol.tokobagus.com 

FORMIC ACID ( HCOOH) Kadar 85% dan Kadar 94%




Bapak dan Mamak Tercinta

Inilah foto kenanganku Bapak dan mamak waktu semasa hidupnya. Foto ini diambil lokasi di rumah Sabang bersama cucunya (bereku si Indi dan bereku si Kiki). Kenangan membuat hati berdegup memori yang indah bersama orang tua. Sekarang si Indi dan si Kiki sudah hidup berumah tangga mempunyai anak dan domisili di Sabang.