HOSEA DARI ISRAEL
Dalam
tahun kedua belas zaman Ahas, Raja Yehuda, Hosea bin Ela menjadi raja di
Samaria atas Israel. Ia memerintah Sembilan belas tahun lamanya. Namun sangat
disayangkan berhubung dia melakukan perbuatan yang jahat dimata Tuhan maka ia
dikalahkan oleh Salmaneser raja Asyur dan lebih menyedihkannya lagi adalah ia
harus membayar upeti kepada raja Asyur. Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur
bahwa di pihak Hosea ada persepakatan untuk tidak mempersembahkan lagi upeti
kepada raja Asyur akhirnya dia (raja Asyur) menangkap dan membelenggu Hosea di
dalam penjara (ayat 1-4)
Dari
peristiwa di atas nyata dan jelas bahwa setiap perbuatan jahat di hadapan Tuhan
maka orang yang bersangkutan akan menghadapi peristiwa yang tidak menyenangkan
hati, bahkan Allah akan menghukumnya. Demikianlah yang dilakukan bangsa
Israel telah melakukan kejahatan yang
mencapai titik puncaknya, mereka telah berdosa kepada Tuhan, bahkan yang lebih
parah lagi adalah mereka telah menyembah allah lain. Mereka juga mendirikan
tugu – tugu berhala dan tiang – tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi
dan di bawah setiap pohon yang rimbun. Jadi satu – satunya tindakan yang
dilakukan Allah adalah menjatuhkan hukuman yang mencerai beraikan bangsa itu.
Hanya kaum sisa yang percaya dan setia yang tertinggal untuk mengalami
penggenapan janji – janji Allah.
Kegagalan
Hosea dalam memimpin adalah merupakan keruntuhan kerajaan Israel. Sudah tidak
ada lagi kepatuhan kepada Tuhan, mereka beribadah kepada berhala, walaupun
Tuhan telah berfirman kepada mereka “janganlah kamu berbuat seperti itu !
Peringatan Tuhan “berbaliklah kamu dari pada jalan – jalanmu yang jahat itu dan
tetaplah ikuti perintah dan ketetapan, sesuai dengan segala undang – undang yang
telah Ku perintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah kusampaikan kepada
mereka dengan perantaraan hamba – hambaku, para nabi (ayat 13).
Mari kita bercermin diri atas nas
ini, tidak ada hukuman yang terlewatkan oleh Tuhan untuk setiap perbuatan jahat
yang dilakukan manusia baik dari bangsa Israel sampai dengan jaman sekarang
ini. Setiap hari kejahatan manusia terus terjadi dan terungkapnya kasus karena
Tuhan menghukum mereka melalui proses hukum yang dilaksanakan oleh Negara. Jadi
tidak ada sisi baik apapun jika kita melakukan perbuatan jahat. Amin (KAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar