Ia menegaskan tak akan ada bagi-bagi kursi, baik kepada parpol yang
bergabung di koalisi maupun yang bergabung usai pengumuman
presiden-wakil presiden terpilih.
"Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla sudah sepakat kabinet ke depan adalah kabinet profesional dan tidak asal jatah. Orang yang akan dipilih adalah orang yang ahli di bidangnya, yang bisa bekerja sama dalam kerangka sistem presidensial," kata Tjahjo di Kantor KPU, Selasa (22/7/2014).
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang diumumkan oleh KPU, pasangan Jokowi-JK ditetapkan sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Mereka memperoleh 70.633.594 suara (53,15 persen), dan unggul atas pesaingnya, pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang hanya memperoleh 62.262.844 suara (46,85 person).
Bila tak ada aral melintang, Jokowi-JK akan dilantik pada tanggal 20 Oktober mendatang di Gedung Parlemen.
"Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla sudah sepakat kabinet ke depan adalah kabinet profesional dan tidak asal jatah. Orang yang akan dipilih adalah orang yang ahli di bidangnya, yang bisa bekerja sama dalam kerangka sistem presidensial," kata Tjahjo di Kantor KPU, Selasa (22/7/2014).
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang diumumkan oleh KPU, pasangan Jokowi-JK ditetapkan sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Mereka memperoleh 70.633.594 suara (53,15 persen), dan unggul atas pesaingnya, pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang hanya memperoleh 62.262.844 suara (46,85 person).
Bila tak ada aral melintang, Jokowi-JK akan dilantik pada tanggal 20 Oktober mendatang di Gedung Parlemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar