Kamis, 19 Februari 2015

Walaupun tidak sempat lulus sekolah, pria ini berhasil menjadi salah satu orang terkaya di Inggris.

Richard Samuel Elmen adalah orang terkaya nomor 27 di Inggris, tetapi Richard tidak mempunyai perusahaan di Inggris. Richard adalah pendiri dari Noble Group Limited, perusahaan supply chain management, yaitu jasa pengiriman yang hadir di 140 lokasi dihampir 70 negara di seluruh dunia. Kekayaan Richard adalah 19 triliun rupiah




Tidak lulus sekolah

Richard bukan hanya tidak lulus kuliah, dia tidak lulus sekolah. Richard keluar dari sekolahnya ketika umur 15 tahun atau sewaktu sedang menempuh masa SMP. Waktu itu Richard berpikir bahwa sekolah sudah tidak dapat menjamin kehidupannya, karena waktu itu Richard hampir tidak lulus semua mata pelajaran. Ketika diwawancarai tentang masa lalunya tersebut, Richard sangat menyesal karena sangat mengecewakan orang tuanya.
“Ayah saya sangat kecewa, bahkan dia sampai kesusahan mencarikan saya pekerjaan”
Ketika itu Richard sudah tidak pernah melihat lagi tentang masa lalunya, yang terpenting adalah bagaimana kehidupannya sekarang. Ketika sudah sukses, Richard sekarang menjadi kebanggaan dari keluarga.

Bekerja di perusahaan perdagangan

Tidak tamat sekolah, bukan menghambat karir Richard untuk sukses. Richard lahir pada tahun 1940, langsung bekerja di perusahaan perdagangan dan karena keuletannya Richard dapat menempati posisi yang strategis. Lalu dengan tabungan yang hanya 100ribu dolar, Richard membuat perusahaan ekspedisi sendiri. Tidak disangka, karena jaringan dan bakat Richard yang pintar melobi beberapa pabrik untuk menggunakan jasanya.
“Saya sangat beruntung, saya berada di tempat dan waktu yang tepat”

Noble Group

Tidak Lulus Sekolah, Pria Ini Punya Kekayaan 19 Trilliun Rupiah best people berita bisnis  studentpreneur
Sebelum membuat Noble, Richard bekerja sama dengan perusahaan di Hong Kong, Richard membuka perusahaan pertamanya yaitu Metal Ore Asia. DI Hong Kong itulah Richard pertama kali memulai petualangannya di Asia. Setelah berhasil menjual perusahaan Metal Ore Asia, dan dengan hasil uang tabungannya, Richard membuat Noble Group.
Strategi Noble sangat brilian, yaitu bekerja sama dengan perusahaan besar di setiap negara. Noble menawarkan ekspedisi yang murah untuk ekspor impor di seluruh negara. Bahkan, Noble adalah perusahaan pertama kali yang mengirim minyak dari China ke Amerika Serikat.
Noble kemudian berkembang secara pesat, Richard bahkan memprediksi waktu itu, Noble akan mengalami perkembangan 20% setiap tahun. Noble pun sudah memiliki pelabuhan sendiri di beberapa negara, Argentina, Brazil dan di kepuluan Bermuda. Bahkan, Noble juga sudah mencakup wilayah batu bara di Indonesia.
Richard membuat Noble ketika waktu itu banyak belum berpikir tentang ekspedisi dalam jumlah yang banyak. Semua berlomba-lomba membuat barang secara massal tetapi tidak berpikir bagaimana bisa mengeskpor. Sekarang Noble tidak hanya bergerak sebagai ekspedisi, tetapi juga pabrik dan penyimpanan barang-barang.

Sobat Studentpreneur sudah mengetahui bagaimana Richard memanfaatkan peluang, walaupun tidak tamat sekolah. Terinspirasi oleh artikel ini? Bagikan untuk teman-teman Anda di social media ya! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Epsos]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar