MEDAN, KOMPAS.com--Bupati Samosir Mangindar
Simbolon mengatakan, penyelenggaraan "Pesta Danau Toba" akan menjadi
tanggung jawab bupati sekawasan potensi pariwisata itu untuk
meningkatkan dan memaksimalkan partisipasi masyarakat.
Di
sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Sumatera Utara di Medan,
Senin, Mangindar mengatakan, tanggung jawab yang diberikan itu merupakan
hasil kesepakatan dengan Pemprov Sumut.
Berdasarkan evaluasi dan
kajian selama ini, penyelenggaraan Pesta Danau Toba tersebut dinilai
kurang maksimal karena tanggung jawabnya bukan diserahkan kepada para
bupati di kawasan tersebut.
Setelah hasil evaluasi dan kajian
tersebut disampaikan, Pemprov Sumut menyepakati agar kegiatan yang
menampilkan berbagai potensi wisata di kawasan Danau Toba itu
dilaksanakan kepala daerah sekawasan. "Mungkin Pemprov sumut menyadari
adanya kelemahan-kelemahan dalam penyelenggaraan selama ini," katanya.
Sesuai hasil kesepakatan bersama, penyelenggaraan Pesta Danau Toba untuk tahun 2012 akan diketuai Bupati Simalungun JR Saragih.
Sedangkan
Bupati Samosir Mangindar Simbolon dipercaya untuk mengetuai
penyelenggaraan tersebut pada tahun 2013, serta menyerahkan tanggung
jawab selanjutnya kepada kepala daerah lainnya di kawasan Danau Toba.
"Untuk 2014, mungkin Bupati Karo (Kena Ukur Surbakti), mungkin juga Bupati Toba Samosir (Kasmin Simanjuntak)," kata Mangindar.
Menurut
dia, jika penyelenggaraan Pesta Danau Toba diserahkan dan menjadi
tanggung jawab bupati, mungkin kegiatannya dapat dirancang lebih
maksimal sebagai pesta budaya rakyat.
Pihaknya berkeyakinan
keterlibatan berbagai elemen masyarakat akan lebih banyak karena bupati
sekawasan Danau Toba lebih dekat dengan masyarakatnya sehingga mudah
untuk terlibat. "Jadi, diharapkan gaungnya akan lebih besar,
keterlibatan masyarakat juga lebih tinggi," katanya.
Berdasarkan
kesepakatan tersebut, para bupati di kawasan Danau Toba akan mendukung
sepenuhnya pemkab mana pun yang ditunjuk untuk mengetuai kegiatan
tahunan tersebut. "Penyelenggaraan di masa libur itu akan dibuat menjadi
jadwal tetap. Jadi, warga bisa membuat rencana," katanya.
Sedangkan
untuk meningkatkan kunjungan masyarakat, penyelenggaraan Pesta Danau
Toba tersebut disepakati untuk dilaksanakan pada saat libur sekolah,
yakni bulan Juni dan Juli.
Sebagai salah satu kabupaten yang masuk
kawasan Danau Toba, upaya yang akan dilakukan Pemkab Samosir untuk
menyemarakkan Pesta Danau Toba adalah kegiatan paralayang bertaraf
internasional. "Nanti, akan diadakan kegiatan paralayang tingkat
internasional yang dipusatkan di Samosir," katanya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar